Analisis Proses Vs. Analisis data

Tantangan yang ditimbulkan oleh iklim ekonomi dan bisnis modern membuat perusahaan harus siap menghadapi perubahan. Perubahan dapat memengaruhi strategi bisnis, operasi, pemasaran, teknologi, dan lainnya. Manajer sering kali menggunakan alat analisis, seperti analisis data dan proses, untuk membantu mereka menghadapi tantangan bisnis modern. Proses dan analisis data memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk memeriksa operasi, prosedur dan kinerja mereka, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan, dan menemukan peluang untuk perbaikan yang dapat membuat mereka lebih kompetitif.

Identifikasi

Proses adalah serangkaian transaksi terkait yang mengubah berbagai faktor atau masukan menjadi keluaran bisnis, menurut University of Florida. Analisis proses adalah pemeriksaan sistematis dari proses bisnis, seperti penganggaran atau proses manufaktur, untuk menilai kinerja dan mengidentifikasi area untuk perbaikan. Analisis data adalah istilah yang lebih luas, mengacu pada sekumpulan teknik yang digunakan untuk meringkas informasi, mengidentifikasi tren dan pola, dan menguji hipotesis.

Perbedaan

Analisis data adalah salah satu langkah dalam aktivitas analisis proses yang lebih besar, tetapi analisis data dapat melakukan lebih dari sekadar menilai proses. Singkatnya, analisis proses melibatkan analisis data, tetapi tidak semua analisis data melibatkan proses penilaian. Perusahaan menggunakan data untuk menganalisis tidak hanya proses, tetapi juga informasi keuangan, angka penjualan, operasi, dan bahkan dampak dari kebijakan baru atau peraturan pemerintah.

fitur

Perusahaan yang menganalisis proses mereka sering kali memulai dengan mengidentifikasi tujuan analisis dan ukuran kinerja yang sesuai, menurut University of Central Florida. Misalnya, perusahaan dapat menggunakan jumlah keluhan pelanggan sebagai salah satu ukuran kinerja, menilai jika jumlah keluhan menurun selama jangka waktu tertentu. Manajer kemudian akan mengumpulkan data tentang keluhan pelanggan dan mungkin mengelola survei kepuasan pelanggan, mengumpulkan data untuk menilai kepuasan pelanggan. Analisis proses termasuk menganalisis data ini dan menggunakan hasilnya untuk mengidentifikasi cara meningkatkan layanan pelanggan. Ini menggambarkan pentingnya analisis data dalam pemeriksaan proses.

Kesalahpahaman

Teknik analisis data tidak terbatas pada "angka-angka" atau menggunakan spreadsheet dan software statistik untuk menganalisis data kuantitatif, seperti informasi keuangan. Analisis proses dapat melibatkan pemeriksaan data non-numerik. Selain itu, sejumlah teknik, seperti analisis konten, tersedia untuk membantu manajer dan analis memahami jenis data kualitatif tertulis, verbal, dan lainnya.