Apa Yang Terjadi Ketika Pengendalian Internal Jebol di Perusahaan?

Konsekuensi dari gangguan dalam kontrol internal bisa sangat luas dan parah. Pengendalian internal melindungi terhadap sejumlah kemungkinan masalah yang dapat mempengaruhi profitabilitas atau bahkan kelangsungan hidup jangka panjang perusahaan. Jika salah satu kontrol internal dielakkan atau menjadi tidak efektif, apa pun yang dirancang untuk dilindungi oleh kontrol tersebut dapat terjadi.

Pengendalian Internal

Pengendalian internal adalah proses dan kebijakan yang digunakan perusahaan untuk memastikan bahwa operasinya efektif dan efisien, laporan keuangannya akurat dan lengkap, dan bahwa perusahaan menjalankan bisnis sesuai dengan semua peraturan dan hukum yang relevan. Pengendalian internal dapat diberlakukan oleh dewan direksi atau pemilik dan manajer perusahaan, dan mereka diberlakukan oleh semua orang yang terlibat dalam operasi perusahaan. Beberapa kontrol dirancang untuk mencegah masalah, beberapa untuk mendeteksi dan beberapa untuk memperbaiki masalah yang ada.

Efektivitas dan efisiensi

Pengendalian yang dimaksudkan untuk memastikan efisiensi dan efektivitas operasi perusahaan dapat mencakup proses yang dirancang untuk meminimalkan pemborosan dan waktu henti. Jika kontrol ini rusak, operasi perusahaan bisa menjadi tidak efisien. Misalnya, jika call center berhenti secara teratur melacak angka-angka seperti rata-rata waktu yang dihabiskan per panggilan, rasio dekat dan rasio upsell, operator mungkin mulai menghabiskan terlalu banyak waktu pada setiap panggilan, menutup terlalu sedikit panggilan dan mengabaikan upselling. Pusat panggilan mungkin menjadi tidak menguntungkan.

Keandalan Keuangan

Pengendalian internal yang dimaksudkan untuk memastikan keandalan catatan keuangan mencakup penggunaan audit internal, inspeksi mendadak, dan pemisahan tugas keuangan. Jika seorang manajer mengesampingkan kontrol dan membatalkan audit internal untuk menghemat waktu atau uang, penipuan bisa tidak terdeteksi. Karyawan yang tidak jujur ​​dapat memutuskan untuk mengambil keuntungan dari kurangnya pengawasan dan melakukan penipuan yang bahkan tidak akan dia coba jika kontrol telah diterapkan. Kontrol juga bisa rusak jika orang bekerja sama untuk menyiasatinya. Misalnya, orang yang bertanggung jawab untuk menyetujui pengeluaran dapat berkolusi dengan orang yang bertanggung jawab mencetak cek untuk menghindari pemisahan tugas dan mencuri dari perusahaan.

Pemenuhan

Pengendalian internal yang dimaksudkan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan atau hukum dapat menjadi yang paling penting bagi perusahaan, karena pelanggaran hukum atau peraturan dapat mengakibatkan denda yang besar, tuntutan hukum atau bahkan tuntutan pidana. Misalnya, fasilitas rumah kelompok mungkin diwajibkan oleh undang-undang untuk melakukan inventarisasi berkala semua obat di tempat tersebut. Jika kontrol ini rusak, obat-obatan bisa hilang atau dicuri. Perusahaan yang bertanggung jawab atas rumah kelompok dapat didenda atau dituntut, terutama jika klien jatuh sakit karena obatnya salah tempat.