Contoh Urgensi Perusahaan
Rasa urgensi perusahaan penting untuk bisnis kecil maupun perusahaan besar. Urgensi perusahaan adalah faktor yang memotivasi orang untuk mengambil tindakan saat perubahan diperlukan. Jika bisnis Anda perlu meningkatkan penjualan, meningkatkan kualitas, atau mengurangi biaya, Anda harus memotivasi orang untuk menanggapi ancaman atau peluang dalam skala waktu tertentu. Bisnis yang tidak memiliki rasa urgensi perusahaan menjadi terlena, kehilangan peluang untuk tumbuh dan mengambil risiko kerugian yang merusak dari ancaman eksternal.
Urgensi atau Panik
Urgensi perusahaan berbeda dengan panik. Urgensi adalah respons yang terukur dan proaktif terhadap keadaan yang berubah; kepanikan adalah respon jangka pendek ketika perusahaan berada di bawah tekanan perubahan. Jika pesaing baru yang kuat muncul dengan menawarkan produk berkinerja tinggi, perusahaan dapat menunjukkan urgensi dengan melakukan lebih banyak sumber daya dan mempercepat program pengembangan produknya sendiri. Respons panik terhadap ancaman persaingan adalah dengan memangkas harga produk yang ada dengan harapan dapat mempertahankan pelanggan - sebuah strategi yang hanya akan memberikan hasil jangka pendek.
Komitmen
Untuk membangun rasa urgensi, Anda harus menjelaskan mengapa perubahan itu perlu dan memotivasi karyawan Anda untuk membuat perubahan penting. Jika, misalnya, penjualan Anda menurun, dorong tim penjualan untuk menganalisis mengapa ada masalah dan tanyakan bagaimana mereka akan menyelesaikan situasi tersebut. Dengan melibatkan tim penjualan dalam masalah dan solusinya, Anda dapat membangun komitmen untuk melakukan perubahan. Karyawan yang mengenali skala masalah dan menyadari bahwa mereka dapat berkontribusi akan mengembangkan rasa urgensi yang esensial.
Tujuan
Menetapkan tujuan spesifik dengan kerangka waktu yang jelas membantu menciptakan rasa urgensi perusahaan. Pernyataan umum seperti "kita perlu memotong biaya" atau "kita harus meningkatkan kualitas" tidak memberikan petunjuk kepada manajer atau karyawan tentang bagaimana atau kapan mereka harus merespons. Serangkaian sasaran biaya untuk masing-masing departemen mendorong tindakan, sementara kerangka waktu menambah rasa urgensi. Contohnya adalah: "Departemen produksi harus mengurangi biayanya sebesar 10 persen dalam enam bulan."
Visi Bersama
Tujuan dari urgensi perusahaan adalah membuat perubahan terjadi secepat dan seefektif mungkin. Untuk mencapai itu, berikan karyawan Anda visi perusahaan setelah perubahan dan manfaat yang akan dibawa oleh perubahan. Sebagai contoh, jelaskan bagaimana meningkatkan kualitas dan meningkatkan penjualan dapat meningkatkan keuntungan dan memastikan masa depan yang lebih aman bagi semua orang. Selalu beri tahu karyawan tentang kemajuan dan pastikan bahwa setiap orang terus memenuhi tujuan individu dan departemen mereka.