Pengantar Struktur Organisasi

Struktur organisasi mengacu pada kerangka kerja formal dan informal yang membentuk bagaimana bisnis dioperasikan. Struktur organisasi menentukan bagaimana karyawan dikelompokkan bersama dan memainkan peran besar dalam kesuksesan perusahaan. Memilih struktur bukanlah keputusan satu ukuran untuk semua, dan pemilik bisnis harus memilih model yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi mereka.

Struktur fungsional

Dalam struktur fungsional, karyawan yang melakukan tugas serupa dan memegang posisi yang sama dikelompokkan menjadi beberapa departemen. Contoh departemen fungsional meliputi pemasaran, penjualan, sumber daya manusia, dan produksi. Organisasi fungsional memiliki banyak keuntungan di bidang koordinasi dan motivasi, dengan Lamar University melaporkan bahwa "orang yang dikelompokkan bersama menurut kesamaan dalam posisi mereka dapat dengan mudah berkomunikasi dan berbagi informasi satu sama lain." Organisasi fungsional mungkin mengalami konflik antardepartemen, dan mencapai komunikasi yang efektif antar departemen yang masing-masing menjalankan fungsi independen terbukti sulit.

Struktur Divisi

Struktur divisi yang paling umum mengelompokkan karyawan berdasarkan produk, pasar yang dilayani, atau lokasi geografis. Dalam jenis organisasi ini, setiap divisi berdiri sendiri dan memiliki sekumpulan departemen yang dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Misalnya, alih-alih satu departemen sumber daya manusia pusat untuk seluruh organisasi, setiap divisi malah memiliki akses ke departemen sumber daya manusia yang hanya melayani grup itu. Organisasi divisi mendapatkan keuntungan dari fokus pada lingkungan individu tetapi menderita dari duplikasi beberapa tugas dan aktivitas.

Struktur matriks

Organisasi matriks memiliki ciri-ciri dari struktur fungsional dan divisi dan mungkin yang paling kompleks. Struktur matriks mengelompokkan karyawan ke dalam tim proyek yang berisi orang-orang dari area fungsional bisnis yang berbeda; mereka umumnya harus melapor kepada lebih dari satu supervisor. Organisasi matriks memilih anggota tim berdasarkan kebutuhan proyek, dengan tim mendapatkan keuntungan dari sudut pandang dan tingkat keahlian yang berbeda. Organisasi matriks mungkin bergumul dengan konflik peran dan otoritas.

Formulir yang Lebih Baru

Saat dunia di sekitar kita berubah, demikian pula lingkungan bisnis. Banyak organisasi sekarang menggunakan struktur yang relatif baru untuk memenuhi kebutuhan yang selalu berubah. Organisasi datar, juga disebut sebagai struktur horizontal, ada jika hanya ada sedikit atau tidak ada tingkat hierarki antara karyawan dan supervisor. Staf dan manajemen bekerja sama untuk membuat keputusan dalam jenis organisasi ini.

Organisasi virtual beroperasi terutama melalui komunikasi elektronik. Mereka membutuhkan kontak tatap muka minimum, jika ada, dan mendapatkan keuntungan dari biaya overhead yang lebih rendah daripada perusahaan batu bata dan mortir yang sebanding.

Pengaruh Budaya Organisasi

Struktur organisasi dan budayanya sangat terkait. Budaya organisasi paling baik digambarkan sebagai kepribadian kolektif yang diwakili oleh serangkaian pengalaman dan nilai bersama. Struktur membentuk tidak hanya bagaimana kelompok dibentuk, tetapi juga perilaku, sikap dan hubungan kelompok tersebut.