Bagaimana Mengatur Akuntansi untuk Bisnis Kecil
Memulai bisnis kecil bisa semudah mendaftarkan nama dagang dan menjual layanan atau produk. Meskipun detail spesifik tentang perizinan bisnis dan formasi entitas berbeda di setiap negara bagian dan industri, satu proses umum yang diperlukan oleh semua bisnis adalah sistem akuntansi. Sistem akuntansi adalah kompilasi transaksi moneter yang dimasukkan ke dalam buku besar yang digunakan untuk mencatat catatan keuangan.
1
Pilih perangkat lunak khusus yang akan Anda gunakan untuk mengatur sistem akuntansi Anda. Perangkat lunak akuntansi seperti QuickBooks atau Peachtree dilengkapi dengan bagan akun yang telah ditentukan sebelumnya untuk berbagai industri. Perangkat lunak spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Open Office Calc tidak memiliki bagan akun bawaan, jadi Anda harus membuatnya secara manual.
2
Tinjau model bisnis Anda dan kebutuhan pelaporan laporan keuangan untuk membantu menemukan bagan akun yang paling sesuai. Bagan akun adalah daftar aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya. Pengguna perangkat lunak spreadsheet bisa mendapatkan contoh bagan akun dari www.netmba.com. Setelah membuat bagan akun, pertimbangkan untuk menomori akun. Meskipun penomoran tidak diperlukan, ini memiliki tujuan, dan ini untuk membantu Anda menemukan akun dengan cepat dan mudah. Jika Anda memilih untuk menetapkan nomor ke bagan akun, lanjutkan ke langkah tiga, jika tidak pindah ke langkah empat.
3
Tetapkan rangkaian 1000 untuk setiap jenis akun. Misalnya, aset bisa 1000 sampai 1999, kewajiban bisa 2000 sampai 2999, dan ekuitas bisa 3000 sampai 3999. Angka pertama dalam bagan akun mewakili jenis akun dan setiap digit setelahnya bisa mewakili pola yang Anda pilih.
4
Buat pesanan pembelian dan template faktur Anda. Pengguna software akuntansi akan menemukan template di dalam program software. Pengguna spreadsheet dapat mengunduh berbagai template dari produsen perangkat lunak. Faktur harus menyertakan tanggal, informasi bisnis, informasi pelanggan, jumlah jatuh tempo, syarat pembayaran atau tanggal jatuh tempo dan deskripsi layanan atau barang yang disediakan. Mulailah menggunakan pesanan pembelian untuk pembelian dan faktur Anda untuk mencatat penjualan pelanggan.
5
Pilih metode akuntansi - biasanya tunai atau akrual. Akuntansi metode kas mengharuskan pengguna untuk mencatat pendapatan yang diterima dan pengeluaran saat dibayar. Akuntansi metode akrual mencatat pendapatan saat diperoleh dan beban saat terjadi. Karena kesederhanaan pencatatan dan entri data, kebanyakan laporan usaha kecil menggunakan akuntansi berbasis kas; namun, agen terdaftar dapat membantu Anda menentukan metode mana yang paling sesuai dengan kebutuhan akuntansi dan pajak Anda.
6
Catat transaksi Anda dalam sistem akuntansi menggunakan laporan bank dan faktur. Pengeluaran dan pembelian harus menurunkan saldo bank. Pendapatan dan pinjaman harus meningkatkan saldo bank.